[Anik]Pembagian Tugas Dalam Film

Nama : Anik Munawaroh

Kelas : X-MULTIMEDIA 1

Pembagian Tugas Dalam Film

1. Produser 

 Produser adalah orang yang memprakarsai, mengoordinasi, mengawasi, serta mengelola aspek manajerial dan administratif pada produksi sebuah film. Mereka terlibat di seluruh fase produksi dari awal hingga selesai.
 Salah satu tugas dan tanggung jawab seorang produser adalah mengatur dan memimpin seluruh urusan keuangan dalam produksi film.
  Tidak hanya itu, produser pun turut bertanggung jawab dalam penyaringan bakat dan pengelolaan logistik. Karena itu, sebuah proses pembuatan film membutuhkan banyak produser untuk membimbing beragam departemen. 
 Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab seorang produser selama proses pembuatan film:

>merancang deskripsi pendanaan untuk proses produksi film
>merekrut kru sesuai kriteria yang dibutuhkan
>mengelola kebutuhan logistik selama proses produksi
>menyaring talent sesuai dengan kriteria sutradara
mengelola kebutuhan talent dari awal 

2. Sutradara/Director
 Sutradara adalah orang yang berperan dalam memvisualisasikan kreativitas dalam sebuah film. Sutradara harus memiliki pengetahuan artistik yang mendalam terhadap seni perfilman dan juga sinematografi. 
  Selain memiliki pemahaman yang kuat mengenai teknis-teknis penciptaan film, seorang sutradara yang baik biasanya terlibat secara emosional dengan materi yang akan ia sajikan.
  Jelas, perbedaan latar belakang pun membedakan fungsi produser dan sutradara. Semua deskripsi mengenai profesi ini bersangkutan dengan pengetahuan seni yang luar biasa.
  Namun, jangan salah, peran mereka terkadang akan berbenturan lho dengan kerja para produser. Penasaran? Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab seorang sutradara selama proses produksi film:

>memutuskan kriteria yang dibutuhkan untuk kru serta talent untuk proses produksi film.
>menciptakan visi untuk film yang akan diciptakan
>memandu para talent pada tiap sesi latihan
>berkonsultasi dengan para editor, sinematografer, dan kameraman mengenai teknis pengambilan gambar

3. Art Director

 Art director merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas tampilan visual secara keseluruhan di berbagai media seperti majalah, koran, kemasan, film bahkan produksi televisi.
   Dialah yang membuat keseluruhan desain untuk sebuah proyek serta memberi arahan kepada tim yang ikut bekerjasama dalam membuat layout atau artwork.
   Apakah posisi ini hanya dapat ditemui di startup atau agensi? Tentu tidak, mereka bisa saja bekerja di public relations firm, advertising, koran, majalah, bahkan industri motion picture dan video.
  Peluangnya pun masih terbilang luas di Indonesia. Buktinya, ada ratusan lowongan art director di situs Glints. Lowongan tersebut dibuka oleh berbagai perusahaan yang sudah terjamin kredibilitasnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Art Director

Dalam menjalani tugasnya, mereka tentunya tidak bekerja sendirian. Pada umumnya mereka mengepalai sebuah proyek yang akan dibantu tim lainnya termasuk graphic designer.


>menentukan bagaimana cara terbaik untuk mempresentasikan sebuah konsep secara visual
>menentukan foto, seni, dan elemen desain lainnya yang akan digunakan dalam membuat karya visual
>membuat tampilan atau gaya keseluruhan dari sebuah publikasi, advertising campaign, televisi, bahkan set dalam pembuatan film
>bekerja sama dengan tim desainer
>meninjau dan menyetujui desain, artwork, fotografi, dan juga grafis lainnya yang dibuat oleh tim
>berbicara dengan klien untuk membuat rancangan dari proyek yang diberikan
>berkoordinasi dengan tim artistik atau departemen kreatif lainnya
>menyusun bujet dan timeline secara detail
>mempresentasikan desain kepada klien untuk persetujuan
>memproduksi art layout dengan membuat konsep dan menyediakan arahan kerja untuk tim
>berpartisipasi dalam memberikan pelatihan, jadwal, perekrutan, dan juga menjadi tutor untuk anggota tim lain
>mengerjakan proyek sesuai dengan standar yang diberikan oleh departemen art dengan mengikuti produksi, kualitas, dan juga customer service
>menyelesaikan masalah operasional
mengidentifikasi kemajuan dalam proses kerja
>mengawasi keluar-masuknya biaya untuk sebuah proyek
>merancang konsep dan bekerjasama dengan tim untuk mengeksekusikannya serta mempresentasikan kepada klien
>menjaga agar customer tetap terinformasi dengan progress setiap proyek yang dikerjakan
>mereview produksi proyek yang dikerjakan
>melakukan riset untuk membuat konsep dalam proyek yang dikerjakan
>memproduksi layout untuk kepentingan percetakan dan memastikan semuanya sesuai dengan standar yang diberikan sebelum dipublikasi
>mendapatkan persetujuan klien dengan mempresentasikan layout final, storyboard serta memberi arahan atau masukan kepada komentar serta permintaan klien
>mengevaluasi dan merevisi desain untuk memperbaiki kualitas
-mengasah kemampuan dengan mengikuti berbagai macam workshop

4. Floor Director
 Floor Director adalah seseorang yang biasanya bekerja di sebuah studio produksi atau broadcasting untuk memastikan program berjalan dengan lancar.
 Dalam pekerjaannya, floor director banyak berkomunikasi dengan presenter, tamu, pengisi acara, dan audiens yang berada di studio.
   Mereka harus memberi aba-aba yang jelas agar bisa diikuti oleh orang lain.
  Aba-aba tersebut bisa diberikan dalam berbagai bentuk, baik secara verbal, clearcom atau earphone, tally light atau tanda di atas kamera, hingga monitor.
Lalu, untuk apa aba-aba tersebut? Fungsinya bermacam-macam. Terkadang floor director memberi arahan kapan presenter harus masuk, kamera mana yang harus dilihat, posisi bintang tamu, hingga kapan penonton harus tepuk tangan.
 Semua itu menjadi tugas seorang floor director untuk memastikan seluruh elemen dalam program bekerja secara teratur.

  Floor director adalah perpanjangan tangan dari seorang program director (PD). Dengan kata lain, biasanya program director yang memberi arahan pada floor director tentang apa saja yang harus diatur.Ada beberapa jenis floor director yang biasanya bekerja di balik sebuah layar televisi.

1. Floor director lead
Sesuai namanya, floor director lead adalah pemimpin di sebuah studio atau lapangan. Mereka bertanggung jawab mengoordinasikan semua tim yang bertugas, termasuk audience warmer, traffic floor director, dan backstage. Floor director lead juga harus memberikan isyarat countdown yang jelas kepada semua kru, presenter, hingga audiens.

2. Audience warmer
Audience warmer adalah bagian dari floor director yang lebih banyak berkomunikasi dengan audiens atau penonton. Mereka bertugas mengatur penonton sejak masuk studio, mengikuti aba-aba dari floor director lead, hingga memberikan informasi Standar Operasional Prosedur (SOP). Audience warmer juga bertanggung jawab untuk mencairkan suasana dan menjaga agar mood audiens terjaga dengan baik. Dengan begitu, audiens bisa tetap semangat selama mengikuti sebuah program.

3. Traffic floor director
Jenis floor director lainnya adalah traffic flow director. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas talent atau tamu yang akan keluar masuk dalam sebuah program. Misalnya, mereka memberi tahu kapan tamu harus masuk dan kapan harus keluar dari studio. Selain itu, traffic floor director juga harus memastikan bahwa talent berada di tempat yang sesuai dengan tanda tertentu.

4. Backstage
Ketiga jenis floor director sebelumnya lebih banyak melakukan interaksi dengan pihak-pihak yang berada di studio. Sementara itu, backstage bertanggung jawab menyiapkan talent di belakang panggung, baik sebelum dan sesudah program berjalan.

5. Sript Writer/Penulis Skenario 


 Script writer adalah penulis yang ahli dalam menyiapkan naskah untuk iklan, sinetron, berita, komedi, film, drama yang dimainkan di atas panggung, dan lainnya.

  Tugas dari script writer adalah mengembangkan alur cerita, karakter, dan dialog dalam bentuk tertentu. Beberapa penulis naskah memiliki untuk fokus dalam genre tertentu, seperti horor, komedi, romansa, aksi, dan lainnya. Akan tetapi, ada juga yang mengembangkan bakatnya dan menulis untuk berbagai genre.

6. Cinematography
Sinematografi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris Cinematography yang berasal dari bahasa Latin kinema 'gambar'. Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar

Tanggung Jawab Cinematography:
Mengatur posisi dan pergerakan kamera. Memilih jenis kamera dan lensa yang variatif untuk masing-masing adegan. Menentukan pencahayaan dan warna untuk tiap adegan. Berdiskusi tentang gestur dan gerak tubuh aktor selama pengambilan gambar.

7. Cameramen
  Penata gambar atau cameraman adalah seseorang yang bertanggung jawab merekam semua peristiwa yang dibutuhkan oleh repoter, mengambil angle berita dengan baik untuk dapat disajikan kedalam suatu paket berita. Profesi juru kamera pada stasiun televisi merupakan perpanjangan dari mata pemirsanya.

8. Lighting 
  Lighting adalah suatu istilah untuk pengolahan cahaya atau pencahayaan yang digunakan dalam fotografi. pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi. tanpa pencahayaan yang optimal, suatu foto tidak dapat menjadi sebuah karya yang baik.

Mengenal 3 Tipe Pencahayaan Ruangan
>Ambient lighting (Pencahayaan untuk menentukan suasana) Sesuai namanya, Ambient lighting gunanya untuk menentukan suasana ruangan secara keseluruhan. ...
>Task Lighting (Pencahayaan untuk membantu pekerjaan/aktivitas) ...
>Accent lighting (pencahayaan untuk mempertegas dekorasi/aksen)


9. Tata Music dan Tata Suara
  Tata musik adalah pengaturan musik yang mengiringi pentas teater yang berguna untuk memberi penekanan pada suasana permainan dan mengiringi pergantian babak dan adegan. Tata suara adalah pengaturan suara yang dihasilkan dari berbagai macam sumber bunyi seperti suara aktor, efek suasana, dan musik.

10. Film Custom Designer 
 Perancang kostum adalah orang yang mendesain kostum untuk film, produksi panggung, atau acara televisi. Peran perancang kostum adalah untuk membuat pakaian atau kostum karakter dan menyeimbangkan adegan dengan tekstur dan warna, dll. Perancang kostum bekerja bersama sutradara , perancang pemandangan , perancang pencahayaan , perancang suara, dan personel kreatif lainnya. Perancang kostum juga dapat berkolaborasi dengan penata rambut, master wig, atau penata rias. Di teater Eropa, perannya berbeda, karena perancang teater biasanya merancang kostum dan elemen pemandangan.

11. Make Up Artist 
  Perias atau yang lebih beken dengan istilah make-up artist (MUA) adalah orang-orang yang melakoni pekerjaan merias wajah, terkadang juga menata rambut klien untuk berbagai kepentingan. Mulai dari pesta, wisuda, pernikahan, ataupun keperluan pemotretan, panggung, dan peragaan.

12. Editor 

   Editor adalah orang yang bekerja di belakang layar. Dia menyeleksi dan memperbaiki naskah sebelum dipublikasikan.

  Editor bertanggung jawab terhadap keseluruhan fungsi penyuntingan (editing) pada suatu naskah di perusahaan penerbitan maupun media. Sehari-hari tugasnya mencari, memperbaiki dan menerbitkan naskah tulisan maupun gambar pendukung.


13. Kliper dan Script Supervisor (Pencatat Adegan)

  Kliper bertugas memberi tanda pengambilan shot dalam produksi film. Script Supervisor atau Pencatat Adegan Bertanggungjawab untuk mencatat seluruh adegan dan pengambilan gambar yang diproduksi.

14. Casting


   Dalam industri seni pertunjukan seperti teater, film, atau televisi, pemilihan peran atau panggilan pemilihan peran adalah proses praproduksi untuk memilih jenis pemeran, penari, penyanyi, atau pemeran tambahan untuk peran atau bagian tertentu dalam naskah, skenario, atau skenario televisi.

15. Art Departemen 


 Art departement merupakan divisi yang bertanggung jawab terhadap set film. Divisi ini berkoordinasi intensif dengan kameramen dan sutradara. Fungsi dari divisi ini adalah merealisasikan segi visual maupun audio yang artistik dari naskah film yang sudah dibuat.

16. Dialogue Cooch or Dialogue Director

   Dialogue coach or dialogue director  Orang dalam set yang bertanggung jawab membantu para aktor/aktris dalam mempelajari kalimat mereka selama pembuatan film. Mungkin juga membantu pengaturan dialog saat pre-syuting.

Terima Kasih:)

Maaf jika ada kesalahan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aljabar Boolean

KOMPOSISI DALAM FOTOGRAFI

Anik Munawaroh